• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Sabtu, 28 Juni 2014

Pengontrolan/Pengendalian Kapasitor Bank

Assalamu'alaikum wr.wb sobat blogger,
          Alhamdulllah, kita masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan tahun ini sobat dan pada pagi hari yang cerah ini kita juga diberi kesempatan untuk bertemu lagi di blog ini. Mudah-mudahan kesempatan ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak kita sia-siakan.
        Oke sobat, masih tetap dalam pokok bahasan kapasitor bank MV untuk pertemuan kali ini kita lanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang kesembilan yaitu tentang pengontrolan atau pengendalian kapasitor bank. Untuk mengetahui lebih lanjut berikiut ini uraiannya.

 1.     Fenomena terkait dengan operasi fixed kapasitor  atau switched steps kapasitor
          Ketika sebuah kapasitor bank Qc diaktifkan, akan menghasilkan arus dan tegangan dalam keadaan transient, puncak arus Ie terjadi pada frekuensi instalasi. Tabel di bawah ini memberikan nilai-nilai karakteristik yang berbeda berkaitan dengan pelepasan dari kapasitor bank 

Tabel Nilai-Nilai Karakteristik Pelepasan Kapasitor Bank
*klik tabel ini untuk memperbesar view gambar
 
(*) I puncak maksimum  adalah arus  yang terkecil dari dua nilai yang tersebut di bawah ini:
- Ie arus puncak  maksimum (100 Icapa) untuk kapasitor bank
- Ie arus puncak maksimum untuk switchgear dengan I maksimum tersebut  (lihat deskripsi produk yang sesuai).

2.     Lonjakan arus membatasi reaktor (kapasitor bank)
          Jika beberapa kapasitor bank, baik dengan nilai identik (bila sistem dikontrol secara otomatis) atau dengan nilai yang berbeda (beberapa motor), yang terhubung secara paralel dalam instalasi, pembatasan reaktor harus dihitung dan diinstal pada setiap phase. Hal ini untuk membatasi arus switching dari kapasitor hingga 100 icapa, atau nilai yang lebih rendah jika perangkat kontrol memiliki karakteristik yang terbatas. Reaktor harus disesuaikan menurut pabrik pembuatnya, kapasitas dan pertimbangan ekonomis.

      Instalasi indoor-outdoor
Arus permanen rata-rata : 1,3 lebih rendah dari arus kapasitor.
Induktansi : toleransi 0 + 20%.
Daya tahan panas hingga arus lebih transien : 30 sampai 50 In.
Daya tahan elektrodinamik : Icc puncak pada titik sambungan, hal ini merupakan reaktor udara tanpa inti magnetik.
Nilai-nilai induktansi yang paling sering digunakan adalah  50 μH, 100 μH atau 150 μH.

3.      Fenomena terkait dengan tripping fixed kapasitor atau switched steps kapasitor
          Perangkat pemutusan untuk menonaktifkan kapasitor agar pada kondisi arus nol, adalah titik yang sesuai dengan tegangan maksimum sesaat. Di satu sisi, pelonjakan tegangan lebih sekitar 3U atau 5U dapat terjadi jika pemulihan dielektrik pada perangkat sangat lambat, hal  ini merupakan kasus dengan switchgear pemutusan udara, tetapi tidak sepenuhnya benar dengan perangkat pemutus SF6. Di sisi lain, kapasitor tetap dikenakan pada tegangan maksimum. Jika penutupan kembali (recloses) sangat cepat, fenomena peningkatan transien akan terjadi.
         Kebutuhan standar penggunaan unit pengosongan (discharge) kapasitor untuk mencegah tegangan pada terminal agar tidak melebihi 75 V pada 10 menit setelah pemutusan mutak diperlukan. Pengosongan dapat hampir seketika jika pengosongan induktansi yang digunakan; Namun, sistem ini dibatasi sampai 10 kali pengosongan per jam, setiap kalinya selama 6 menit, dikarenakan memanasnya induktansi. Induktansi ini harus dievaluasi secara cermat dan hati-hati ketika menggunakan kapasitor bank dengan operasi tingkat tinggi.

4.      Peralatan "Merlin Gerin" digunakan untuk mengoperasikan kapasitor bank
          Switch yang digunakan untuk kapasitor bank dengan koneksi delta (peringkat daya rendah) dan dengan tingkat switching rendah (maksimal 2 operasi switching per hari) dapat digunakan kontaktor. Untuk kapasitor bank yang lebih kuat (dengan koneksi bintang ganda), menggunalan sebuah switch atau circuit breaker SF6 merupkan perangkat yang paling sesuai. Semua perangkat operasi harus berukuran 1,43 kali dari arus kapasitor bank. Nilai switching arus kapasitif yang diberikan oleh pabrik pembuatnya seperti yang ditunjukan pada tabel berikut ini harus dipenuhi.

Tabel Karakteristik Switchgear Tegangan Menengah (MV)
Circuit Breaker (*)
Kinerja rangkaian hubung singkat
Arus normal rata-rata
Arus kapasitif saat diaktifkan
FG1
25 KA/12 KV
20 KA/15 KV
630 dan 1.250 A
440 dan 875 A
FG2
50 KA/12 KV
33 KA/17,5 KV
630 s/d 3.150 A
440 s/d 2.200 A
FG3
31,5 KA/25,8 KV
630 s/d 2.500 A
440 s/d 1.750 A
FG4
40 KA/24 KV
31,5 KA/40,5 KV
630 s/d 2.500 A
440 s/d 1.750 A
FB4
25 KA/40,5 KV
630 dan 1.250 A
440 dan 875 A
Contactor (*)



Rollarc R 400
10 KA/7,2 KV
8 KA/12 KV
400 A
240 A
Switch untuk Kapasitor



IFB4
24 KV

160 A
VM6
24 KV

136 A
(*)switchgear ini dapat digunakan sebagai switch kapasitor.

Tabel Seleksi Penggunaan Switchgear Tegangan Menengah (MV)
Switchgear
Penunjukkan
Operasi max Nb (Nmax)
Kesesuaian Ie dgn Nmax – kAp
Operasi Nb pada Imax
I max (kAp)
Circuit Breaker
FB4
10.000
10
3.500
15
FG1
10.000
7
1.400
25
FG2
Icc < 29 KA
10.000
10
3.500
15
FG2
Icc > 29 KA
10.000
13
2.000
25
FG3
Icc < 29 KA
10.000
10
3.500
15
FG3
Icc > 29 KA
10.000
13
2.000
25
FG4
Icc < 29 KA
10.000
10
3.500
15
FG4
Icc > 29 KA
10.000
13
2.000
25
Contactor
Rollarc
300.000
2
10.000
8
Switch
IFB4
10.000
10
3.500
15
VM6
4.000
8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar