• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Selasa, 30 April 2013

Bilangan Biner Tak Bertanda 8 Bit

BILANGAN BINER TAK BERTANDA 8 BIT DALAM SISTEM MIKROPROSESOR

     Melanjutkan pembahasan kita tentang sistem bilangan dan konversi bilangan pada pertemuan sebelumnya, maka pada pertemuan keenambelas untuk sesi sistem mikroprosesor kali ini kita akan membahas tentang bilangan biner tak bertanda 8 bit dalam sistem mikroprosesor. Oke langsung saja kita ikuti dan simak uraian berikut ini.
          Bilangan biner tak bertanda 8 bit dapat menyajikan bilangan sebanyak 256 nilai dari 0 sampai dengan 255. Berdasarkan satuan dan proses konversinya, maka dapat disusun tabel konversi desimal ke biner dan Heksa-Desimal sebagai berikut :

Tabel 1. Konversi Bilangan Tak Bertanda 8 Bit

          Dari tabel 1 di atas dapat dibuat garis bilangan dengan bilangan terkecil 00000000  = 010 = 0016 dan bilangan terbesar 11111111 = 25510 = FF16.


a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Biner
          Dalam penjumlahan bilangan biner berlaku kaidah sebagai berikut :

Tabel 2. Penjumlahan Bilangan Biner

Penjumlahan bilangan biner dimulai dari bit LSB menuju bit MSB
Contoh  :

          Dalam pengurangan bilangan biner berlaku kaidah sebagai berikut :

Tabel 3. Pengurangan Bilangan Biner

Pengurangan bilangan biner dimulai dari bit LSB menuju bit MSB
Contoh  :

b. Pengurangan dengan Metoda Komplemen
          Pengurangan suatu bilangan dapat dilakukan dengan penjumlahan bilangan tersebut dengan komplemen bilangan pengurangnya (A-B) = A + (-B). Dalam desimal dikenal istilah komplemen 9, sedangkan dalam biner dikenal istilah komplemen 1.

Tabel 4. Pengurangan dengan Metode Komplemen

          Dalam desimal disamping komplemen 9 dikenal komplemen 10 yaitu komplemen 9 + 1, sedangkan dalam biner disamping komplemen 1dikenal komplemen 2 yaitu komplemen 1 + 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar